Kamis, 02 Juni 2011

TIPS MEMILIH ISTRI

Dalam setiap pernikahan ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
diantaranya

adalah :
1. apa yang pada suami harus seimbang dengan apa yang ada pada istri,
sebagaimana sabda Nabi SAW:
“Nikah itu ibarat budak (hamba), maka salah seorang diantara kamu sebaiknya melihat dimana ia harus meletakkan kemuliannya.Maka jangan menikahkannya,kecuali dengan laki-laki yang seimbang.”
Maksudnya adalah seimbang atau hampir seimbang. Adapun hal-hal yang hrus seimbang menurut pendapat para ulama’ meliputi :
a. Agama
b. Nasab
c. Bentuk tubuhnya
d. Kekayaan
e. Dan pekerjaan

Seoarng suami dalam melakukan pernikahan hendaknya dengan niat mengikuti sunnah Rasul, memper banyak umat Nabi SAW, lalu berbuat baik dalam memimpin, mengarahkan istrinya,menjaga agama, dan mengharapkan keturunan (anak) shaleh yang dapat mendo’akannya. Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya bagi setiap orang menurut apa yang di niatkannya”.

Sedang hal-hal yang harus di perhatikan pada diri istri adalah tidak adanya suatu yang mencegah nikah atau masih dalam keada’an ‘iddah dari suami terdahulu, mengerti dalam makna yang terkandung dalam dua kalimat Syahadah, dan memeluk agama islam.
Rasulullah Saw bersabda :
“Seorang wanita itu di nikahi karena harta, kecantikan, nasab, dan agamanya, maka hendaklah kamu kawin dengan wanita karena agamanya, agar kamu bahagia.”

Nabi Saw bersabda :
“Barang siapa kawin dengan wanita karena harta dan kecantikannya,maka harta dan kecantikan wanita itu akan ditutup oleh Allah Swt. Dan barang siapa kawin denagn wanita karena agamanya,maka Allah Swt akan memberi rizkii pada harta dan kecantikannya itu.”

Nabi Saw bersabda :
“Janganlah kamu kawin dengan wanita karena kecantikannya, besar kemungkinan karena kecantikannya ia akan jatuh kelembah kehinaan. Dan janganlah kawin dengan wanita karena hartanya, besar kemungkinan karena hartanya ia akan berbuat lacur (serong).”




2. Dan hendaklah kamu kawin dengan wanita yang baik budi pekertinya,

Nabi Saw bersabda :
“Mohonlah perlindungan kepada Allah Swt. Dari perkara yang di benci. Di tanyakan, ‘apakah perkara yang dibenci itu, ya Rasulullah ?’ Beliau menjawab : ‘Perkara yang dibenci itu adalah :
a.Pemimpin yang menyeleweng, yang mengambil dan menghalangi hak mu
b.Tetangga yang jelek, yang kedua matanya melihatmu sementara hatinya mengekangmu. Jika melihat kebaikan, dia mengejamkan matanya dan mengincarnya, sedangkan bila melihat kejelekan, dis berusaha untuk menampakkannya
c.Wanita yang menumbuhkan ubansebelum waktunya.”
3. Wanita yang diikahi hendaklah tidak mandul,
karena nabi Saw bersabda :
“Kawinlah kalian dengan wanita yang penuh rasa kasih sayang dan mampu melahirkan anak yang banyak, karena sesungguhnya aku akan membangggakan banyak nya jumlah kalian dihadapan umat lain. Dan janganlah kamu kawin dengan wanita tua dan mandul. Karena sesungguhnya anak-anak muslim berada dibawah bayang-bayang Arasy. Mereka dikumpulkan oleh bapaknya, yaitu nabi Ibrahim AS, kekasih Allah Swt. Mereka memohon ampunan buat ayah-ayah mereka.”
4. Wanita yang dinikahi hendaknya masih perawan ,
Rosulullah Saw bersabda :
“Hendaklah kalian kawin dengan wanita yang masih perawan.Karena mereka lebih bersih mulutnya, lebih menghadap rahimnya (lebih subur masa birahinya) dan lebih bagus budi pekertinya.”
5. Wanita yang dinikahi adalah orangn lain (tidak ada hubungan keluarga),
Rosulullah Saw bersabda :
“ Jangan kalian kawin dengan wanita yang masih ada hubungan keluarga.Karena anak yang dilahirkan akan kurus.”
Anak yang lahir kurus karena lemahnya syahwat. Berbeda kalau istri tidak berasal dari keluarga sendiri. Sebab, wanita yang masih kerabat hanya mampu sebatas membangkitkan kekuatan rasa untuk membangkitkan syahwat saja. Namun apabila dipandang dari segi kehidupan dan keharmonisan, maka kawin dengan wanita kerabat sendiri adalah paling utama. Sebab, wanita yang masih ada hubungan kerabat jarang sekali menghianati suaminya. Dia selalu sabar jika suaminya selalu menyakiti hatinya, tidak mencela suaminya, tidak mudah tertarik pada laki-laki lain, dan rasa cemburu kekerabatan yang dada pada diri wanita terhadap suaminya tertanam melebihi rasa cemburunya yang bersifat perjodohan. Sifat-sifat tersebut diatas sulit ditemukan pada wanita yang bukan kerabat, lebih-lebih jika wanita yang masih kerabat itu wajahnya cantik, karena hal itu akan mendatangkan kerukunan dan kedamaian.
Uraian diatas kiranya cukup sebagai bekal untuk memasuki jenjang perkawinan. Hanya Allah lah Dzat yang menguasai taufik dan hidayah.
Semoga ini ada manfaatnya bagi kita semua,Barakallahu fiinaa Amin yaRabbal Alamiin.
Kutipan dari Kitab Kurratul ‘uyuun bi syarhi nazhmil ibni Yaamun
By Insan el-Faqir min Rahmatillah

Tidak ada komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates