Kamis, 02 Juni 2011

WAKTU YANG TEPAT UNTUK BERBULAN MADU SECARA ISLAMI

Syekh Ibnu yamun mengisyaratkan hal-hal yang utama untuk berbulan madu,baik hari maupun waktunya, dalam nadzam-nya yang berbahar rajaz berikut ini :
Yang artinya :”Utamakan berbulan madu pada awal bulan, semua hari diutamakan, katakanlah hari Minggu (lebih utama)”.
Syekh penadzam menerangkan, bahwa berbulan madu pada awal bulan lebih utama dari pada akhir bulan, karena adanya ssesuatu yang diharapkan pada kemuliaan anak yang bakal terlahir saat bertambahnya bulan.
Demikian pula menanam tanaman sebaiknya dilakukan pada awal bulan, karena tanaman itu akan bisa berbuah lebih banyak dari pada kalau ditanam pada akhir bulan. Sebagaimana yang dikatakan oleh imam Qazwani, bahwa berbulan madu itu sunah dilakukan pada bulan syawal, karena ada hadist dari Aisyah RA. Yang telah di sebutkan di bagian terdahulu.
Syekh penadzam juga menerangkan, bahwa berbulan madu pada hari minggu adalah lebih utama dari pada hari-hari yang lainnya. Karena ada keterangan yang diriwayatkan oleh sahabat Ali karramallahu wajhah, bahwa Allah Swt memulai menciptakan langit dan bumi pada hari minggu.Ketika ditanya tentang hari minggu, Rasulullah Saw menjawab, bahwa hari minggu adalah hari menanam tanaman dan meramaikan.Sebab, Allah swt memulai menciptakan dunia dan meramaikannya yaitu pada hari minggu.
Akan tetapi pendapat yang lebih umum dan shahih adalah Allah Swt memulai menciptakan alam pada hari sabtu. Bahkan didalam kitab Ar-raudhul Anfi Imam Suhail mengemukakan bahwa nadi tidak pernah mengatakan : “ Sesungguhnya Allah Swt mulai menciptakan alam pada hari minggu.”
Dua Faedah
Pertama, Hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Alqamah bin Shafwan, dari Ahmad bin yahya secara marfu’, bahwa nabi Saw, bersabda : “jauhilah 12 hari ddalam setahun, karena hari-hari itu dapat menghilangkan beberapa harta dan menyingkap tabir cela seseorang. Kami bertanya: “ya rasulallah, manakah kedua belas hari itu ?” nabi menjawab,” yakni :
1. Tanggal 12 muharam
2. Tanggal 10 Shafar
3. Tanggal 4 Rabi’ul Awal
4. Tanggal 14 Rabi’uts Tsani
5. Tanggal 18 Jumadil Ula
6. Tanggal 18 Jumadits Tsaniayah
7. Tanggal 12 Rajab
8. Tanggal 26 Sya’ban
9. Tanggal 24 Ramadhan
10. Tanggal 2 Syawal
11. Tanggal 18 Dzulkaidah
12. Tanggal 8 Dzulhijjah
Kedua, Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dari Ibnu Abbas RA. Sacara marfu’: “Hari sabtu adalah hari tipu daya muslihat. Hari Minggu adalah hari untuk menanam dan membangun (berbulan madu). Hari Senin adalah hari untuk bepergian dan mencari rezeki. Hari Selasa adalah hari unyuk perang dan datangnya mara bahaya. Hari Rabu adalah hari untuk pengambilan dan pemberian. Hari kamis adalah hari untuk mencari kebutuhan dan menghadap raja. Hari jum’at adalah hari untuk melamar dan menikah”.
Semoga menjadi pedoman dalam membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah dan mendapatkan ridloNya Amin.
Kutipan dari Kitab Kurratul ‘uyun Bisyarhi nazhmi Ibni Yaamun

By Insanul Faqir

Tidak ada komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates