WANITA IDEAL MENURUT ISLAM

Berdasarkan hadist rasulullhah saw :

Rasulullah Saw bersabda :

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalehah. Dalam riwayat yang lain : Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhasan adalah wanita yag dapat membantu suaminya dalam urusan akhirat”.

Rasulullah Saw bersabda :

“Setelah taqwa kepada Allah Swt, seseorang mukmin tidak bisa mengambil manfaat yang lebih baik, di banding istri yang shalehah danm cantik, yang jika suaminya memerintahkan sesuatu kepadanya, dia selalu taat, jika suaminya memandangnya, dia selalu memperbaiki dirinya, dan apabila suaminya meninggalkannya (bepergian), dia pun menjaga diri dan harta suaminya”.

Rasulullah Saw bersabda :

“Barang siapa menikah dengan seseorang wanita hanya memandang kemuliaan derajatnya, maka Allah Swt tidak menambah baginya kecuali kehinaan. Barang siapa menikah dengan seseorang wanita karena hartanya, maka Allah Swt tidak menambah baginya kecuali kefakiran. Barang siapa menikah dengan seseorang wanita karena kecantikannya, maka Allah Swt tidak menambah baginya kecuali kerendahan. Dan barang siapa menikah dengan seseorang wanita tanpa tujuan lain, kecuali agar dia lebih mampu meredam gejolak pandangannya dan lebih dapat memelihara kesucian seksualnya dari perbuatan zina, atau dia hanya ingin menyambung ikatan kekeluargaan, maka Allah Swt akan selalu memberkahinya bagi istrinya. Sedangkan seseorang hamba sahaya yang jelek rupa dan hnitam kulitnya, namun kuat imannya adalah lebih utama”.

Rasulullah Saw bersabda :

“barang siapa mempunyai anak dan mampu mengawinkannya,namun dia tak mau mengawinkan -

nya, kemudian anaknya berbuat zina, maka keduanya berbuat dosa”.

Rasulullah Saw bersabda :

“Seorang waniota dinikahi karena 4 hal, yaitu : karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka hendaklah kamu menikah dengan wanita yang kuat agamanya, agar kamu memperoleh kebahagiaan”.

 Rasulullah Saw bersabda :

“Barang siapa ingin menghadap keharibaan Allah swt dalam keadaan suci dan dsisucikan, maka kawinlah dengan wanita yang merdeka”.

Rasulullah Saw bersabda :

“Ada 4 resep kebahagiaan seseorang yaitu :

1.       Istrinya adalah wanita yang shalehah

2.       Putra-putrinya baik-baik

3.       Pergaulannya bersama orang-orang yang shaleh

4.       Rezekinya di peroleh dari negerinya sendiri

5.       Rasulullah Saw bersabda :

“Sebaik-baik wanita dari umatku adalah yang berwajah ceria dan sedikit maharnya”.

Rasulullah Saw bersabda :

“Kawinlah kalian dengan wanita yang periang dan banyak anaknya, karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah anak kalian dihadapan para nabi terdahulu kelak pada hari kiamat.”

Rasulullah Saw bersabda kepada Zaid bin  tsabit : “hai zaid, apakah engkau sudah kawin ? Zaid menjawab : ‘belum’ Nabi saw bersabda : ‘kawinlah, maka engkau akan selalu terjaga sebagaimana engkau menjaga diri, dan jangan sekali-kali kawin dengan lima golongan wanita’. Zaid bertanya : siapakah mereka, Ya Rasulullah ?’ Nabi Saw bersabda : Mereka adalah :

1.       Syahbarah

2.       Lahbarah

3.       Nahbarah

4.       Handarah

5.       Lafut

Zaid bertanya : Ya Rasulullah saya tidak mengerti apa yang tuan katakan. Maka nabi Saw menjelaskan :

 Syahbarah ialah Wanita yang bermata abu-abu dan jelek tutur katanya

Lahbarah ialah Wanita yang tinggi dan kurus

Nahbarah ialah Wanita yang senag membelakangi suaminya (ketika tidur)

Handarah ialah Wanita yang cebol dan tercela, sedangkan

Lafut ialah Wanita yang melahirkan anak dari laki-laki lain selain kamu”.

               

                Seorang laki-laki datang kepada rasulullah saw dan berkata, “Ya rasulullah, aku menemukan seorang wanita yang baik dan cantik, tetapi dia mandul apakah aku boleh mengawininya ?” Nabi saw menjawab, “jangan”. Kemudian dia datang lagi kepada rasulullah untuk kedua kalinya, Nabi tetap melarangnya. Dia pun datang lagi untuk ketiga kalinya. Nabi Saw pun tetap melarngnya menikahi wanita itu, dan beliau bersabda : “Kawinlah kalian dengan wanita yang selalu menyenangkan hati dan banyak naknya. Karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah keturunan kalian”.

Semoga bermanfaat amin.

Kutipan dari Kurratul ‘uyun bi syarhi nazhmi Ibni Yamun

                                                                                            By Insan al Faqir min Rahmatillah